mou gaman bakka shiterannai yo
iitai koto wa iwanakucha
kaerimichi yuugure no basutei
ochikonda senaka ni Bye Bye Bye
kimi no Fighting Pose misenakya Oh! Oh!
yume ni made mita you na sekai wa
arasoi mo naku heiwa na nichijou
demo genjitsu wa hibi TORABU tte
tama ni kuyandari shiteru sonna Rolling days
koronjatta tte ii n janai no
son'toki wa waratte ageru
norikonda BASU no oku kara
chiisaku hohoemi ga mieta
kimi wo tayori ni shiteru yo Oh! Oh!
yume ni made mita you na Sweet Love
koibito tachi wa kakurega wo sagasu no
demo genjitsu wa aenai hi ga
tsuzuki nagara mo shinjiteru no Lonely days
tsumazuita tte Way to go!!
Yeah!! Yeah!! dorodarake Rolling star!!
narubeku egao de itai keredo
mamorinuku tame ni wa shikata nai desho?
kitto uso nante sou imi wo motanai no
~ All my loving
sou janakya yatterannai
yume ni made mita you na sekai wa
arasoi mo naku heiwa na nichijou
demo genjitsu wa hibi TORABU tte
tama ni kuyandari shiteru sonna Rolling days
... sou wakatteru tte
tsumazuita tte Way to go!!
Yeah!! Yeah!! dorodarake Rolling star!!
Minggu, 23 Agustus 2009
yui_Rolling star
Diposting oleh diantak3nt4 di 03.38 0 komentar
Senin, 16 Februari 2009
Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server
Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa – masa mendatang. Kita bisa melihat bahwa kebutuhan kita sehari – hari saat ini sudah sangat erat sekali hubungannya dengan komputerisasi baik itu yang di desain untuk berdiri sendiri (Stand Alone) ataupun yang sudah bisa berinteraksi dengan dunia maya (Internet).
Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam sistem jaringan dan IT maka perkembangan perangkat dan peralatan IT dan Jaringan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung sistem informasi dan jaringan yang semakin hari semakin canggih. Peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan seperti Router, Switch, Hub, Bridge, Repeater, Modem dan yang tak kalah pentingnya adalah unit komputer itu sendiri.
Dengan perkembang itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang dapat mengetahui dan mengerti bagaimana proses dan prinsip kerja dari peralatan-peralatan tersebut diatas. Kita bisa ambil contoh untuk mempelajari dan mengerti akan proses yang berjalan pada Router, paling tidak kita membutuhkan perangkat-perangkat router yang saat ini harganya cukup mahal dan variatif. Terkadang keinginan kita untuk belajar dan keingintahuan terkubur dengan kondisi dana yang harus kita keluarkan untuk mempelajari satu sistem dalam ilmu jaringan. Karena memang tidak bisa kita elakkan bahwasanya perangkat dan peralatan jaringan merupakan barang yang masih di kategorikan cukup mahal.
Untuk itu dalam kesempatan ini, kita akan berbagi ilmu dan pengetahuan, bagaimana kita bisa belajar dan mengerti proses yang terjadi pada router (Perangkat Routing) tanpa harus membeli perangkat Router yang cukup mahal itu. Dalam hal ini kita akan menggunakan Personal Computer (PC) yang mungkin kita sudah miliki di rumah sebagai Router yang dikenal dengan PC-Router. Kita akan menggunakan sistem operasi Windows. Kenapa kita memilih windows, kerana sistem operasi windows ini sudah familiar dikalangan masyarakat Indonesia dan penggunaannya User Friendly.
Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan. Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Default Gateway
2. Static Route
Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.
Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.
PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).
Kebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :
1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Teknologi Pentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)
2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
3. Kabel jaringan
4. Switch
Konfigurasi Dasar PC-Router dengan
Windows 2003 Server
Sugeng Purwantoro E.S.G.S
sugeng@pcr.ac.id
http://naya-keluarga.blogspot.com
Abstrak
Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa – masa mendatang. Kita bisa melihat bahwa kebutuhan kita sehari – hari saat ini sudah sangat erat sekali hubungannya dengan komputerisasi baik itu yang di desain untuk berdiri sendiri (Stand Alone) ataupun yang sudah bisa berinteraksi dengan dunia maya (Internet).
Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam sistem jaringan dan IT maka perkembangan perangkat dan peralatan IT dan Jaringan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung sistem informasi dan jaringan yang semakin hari semakin canggih. Peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan seperti Router, Switch, Hub, Bridge, Repeater, Modem dan yang tak kalah pentingnya adalah unit komputer itu sendiri.
Dengan perkembang itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang dapat mengetahui dan mengerti bagaimana proses dan prinsip kerja dari peralatan-peralatan tersebut diatas. Kita bisa ambil contoh untuk mempelajari dan mengerti akan proses yang berjalan pada Router, paling tidak kita membutuhkan perangkat-perangkat router yang saat ini harganya cukup mahal dan variatif. Terkadang keinginan kita untuk belajar dan keingintahuan terkubur dengan kondisi dana yang harus kita keluarkan untuk mempelajari satu sistem dalam ilmu jaringan. Karena memang tidak bisa kita elakkan bahwasanya perangkat dan peralatan jaringan merupakan barang yang masih di kategorikan cukup mahal.
Untuk itu dalam kesempatan ini, kita akan berbagi ilmu dan pengetahuan, bagaimana kita bisa belajar dan mengerti proses yang terjadi pada router (Perangkat Routing) tanpa harus membeli perangkat Router yang cukup mahal itu. Dalam hal ini kita akan menggunakan Personal Computer (PC) yang mungkin kita sudah miliki di rumah sebagai Router yang dikenal dengan PC-Router. Kita akan menggunakan sistem operasi Windows. Kenapa kita memilih windows, kerana sistem operasi windows ini sudah familiar dikalangan masyarakat Indonesia dan penggunaannya User Friendly.
I. Pendahuluan
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan membentuk suatu sistem tertentu. Informasi bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi (data), mencetak pada printer yang sama dan dapat secara simultan menggunakan program aplikasi yang sama.
Ada beberapa pembagian dari jenis-jenis jaringan yaitu :
1. LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadi didalam gedung atau kampus yang berukuran sampai dengan beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau perusahaan untuk pemakaian bersama dan saling bertukar informasi.
2. MAN ( Metropolitan Area Network) merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar, biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat digunakan untuk aplikasi TV kabel.
3. WAN ( Wide Area Network) jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas seringkali mencakup negara bahkan benua. Teknologi yang digunakan hampir sama dengan LAN.
4. INTERNET (Interconnected Network) jangkauannya mencakup seluruh dunia yang merupakan gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada.
Topologi jaringan secara fisik dapat dibagi lagi menjadi 4 secara umum :
1. Mesh
a. Keuntungan
1. Reliabilitsanya Baik
b. Kerugian
1. Jaringan sangat mahal
2. Tidak efesien dalam pengembangan
2. Bus
a. Keuntungan
1. Hemat Kabel
2. Layout Kabel Sederhana
3. Mudah dalam pengembangan
b. Kerugian
1. Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan Trafik
3. Bila salah satu dari klien mengalami gangguan maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh.
3. Ring
a. Keuntungan
1. Hemat Kabel
b. Kerugian
1. Peka terhadap kesalahan sama seperti Bus topologi
2. Pengembangan jaringan lebih kaku
4. Star
a. Keuntungan
1. Paling Fleksibel
2. Pemasangan dan perubahan yang terjadi pada salah satu klien tidak mempengaruhi klien lain dan jaringan
3. Control terpusat
4. Mudah deteksi error
5. Kemudahan pengelolaan jaringan
b. Kerugian
1. Perlu penanganan khusus
2. Control terpusat menjadi elemen kritis yaitu HUB atau SWITCH
Begitulah secara umum dan konsep tentang Komunikasi Data dan Jaringan yang perlu kita ketahui bersama. Sehingga kita dapat mengambil manfaat dari penggunaan jaringan yang digunakan selama ini antara lain ; resources sharing, hemat biaya, dan ketersediaan kebutuhan yang tinggi.
II. IP Address dan Subnet Mask
IP Address (Alamat IP) adalah identitas khusus yang digunakan untuk memberikan tanda atau alamat pada sebuah paket data atau pada suatu sistem computer. Konsep dasar pengalamatan (IP Address) di internet adalah awalan (prefix) pada IP Address dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan rute paket data ke alamat tujuan. Sebelum anda memasuki aspek-aspek lebih jauh tentang IP Address, kiranya penting untuk mengerti lebih dahulu beberapa hal fundamental dari IP Address itu sendiri. Untuk IPv4 digunakan bilangan 32 Bit.
Kelas-kelas IP address yang umum digunakan terdiri dari :
1. Kelas A : 1 – 126 dengan batasan 1.0.0.0 – 126.255.255.254
Dengan Broadcast Address 126.255.255.255
Subnet Masknya : 255.0.0.0
2. Kelas B : 128 – 191 dengan batasan 128.0.0.0 – 191.255.255.254
Dengan Broadcast Address 191.255.255.255
Subnet Masknya : 255.255.0.0
3. Kelas C : 192 – 223 dengan batasan 192.0.0.0 – 223.255.255.254
Dengan Broadcast Address 223.255.255.255
Subnet Masknya : 255.255.255.0
IP Address dengan IP 127 tidak digunakan karena sudah digunakan sebagai IP Local (loopback IP Address).
III. Routing
Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan.
Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Default Gateway
2. Static Route
Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.
Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.
Perhatikan kondisi jaringan berikut
Dari desain jaringan diatas kita dapat melihat bagaimana mengkonfigurasikan Default gateway dan kapan static route diperlukan. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana mengkonfigurasikan default gateway dan static route pada router yang dalam hal ini kita menggunakan PC Router.
Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dair IP Address, tanda untuk menunjukkan ruting langsung atau tidak langsung, alamat router dan nomor interface, lihat tabel routing dibawah ini :
Penjelasan tentang Tabel routing diatas :
0.0.0.0 menunjukkan router default, alamat 172.16.7.21
127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang yang dikirim ke 127.0.0.0 akan dirutekan ke 127.0.0.1 dan direfleksikan balik.
172.16.0.0 Alamat jaringan. Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 172.16.7.21.
172.16.7.21 Alamat Network Adapter Host. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.
172.16.255.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 172.16.0.0. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 172.16.7.21. Entri akan seperti ini harus ditambahkan bila pesan broadcast akan dirutekan ke jaringan remote.
224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara internal oleh windows.
255.255.255.255 Alamat Broadcast local (router tidak meneruskan broadcast ke jaringan lain).
IV. Konfigurasi dan Aplikasi PC Router
PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).
Kebutuhan
Kebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :
1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Teknologi Pentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)
2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
3. Kabel jaringan
4. Switch
Konfigurasi PC Router
Dengan Default Gateway
Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :
1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
3. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,
Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :
- Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.
Net Address Langsung/Tidak Route No. Interface
192.168.10.0
128.10.0.0 Langsung
Langsung
1
2
Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,
Net Address Langsung/Tidak Route No. Interface
128.10.0.0
10.0.0.0 Langsung
Langsung
1
2
Pada pengecekan table routing yang ada di PC Router 2 ditemukan network address dengan IP 10.0.0.0 yang sesuai dengan network address IP tujuan yaitu 10.10.10.100 (komputer C). Maka mekanisme pencarian IP address telah selesai.
4. Setelah komputer diset sedemikian rupa sesuai dengan gambar, maka langkah selanjutnya pada PC Router konfigurasikan IP Address seperti gambar dibawah ini.
Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties yang terlihat diatas hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0.
5. Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Routing and Remote Access Administrative Tools Program Pada Windows 2003 buka Start
b. Klik Next dan pilih “Custom Configuration”
c. Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.
d. Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.
e. Buka windows “Routing and Remote Access”.
f. Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access”
g. Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau
h. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan
Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router
Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.
a. Setting IP address dengan 1 NIC.
b. Klik “Advanced” akan muncul windows seperti gambar 24, kemudian klik “add” untuk menambah IP address.
c. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,
d. Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access.
e. Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih “Show IP Routing Table”
f. Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.
6. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas.
7. Selasai dan silahkan dicoba PC Router anda.
Dengan Static Route
Konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route sedikit memerlukan kejelian kita sebagai administrator jaringan untuk menentukan penggunaan Static Route pada PC Router. Langkah-langkah konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route adalah sebagai berikut :
1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
3. Penambahan static route pada PC router adalah dengan menggunakan perintah :
C:/>route add [net_id] netmask [netmask sesuai dengan net_id] [interface/gateway]
Contoh :
C:/>route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1
4. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,
Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :
Pada konfigurasi PC Router sesuai dengan gambar diatas kita akan menggunakan static route murni maksudnya adalah pada konfigurasi kali ini tidak menggunakan default gateway sedikitpun.
a. Untuk PC Router 1 harus ditambahkan static route sebanyak 2 yaitu :
C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1
C:/> route add 10.0.0.0 netmask 255.0.0.0 128.10.1.2
Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 192.168.10.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 10.0.0.0
b. Untuk PC Router 2 harus ditambahkan static route juga sebanyak 2 yaitu :
C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.2
C:/> route add 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 128.10.1.1
Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 10.0.0.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 192.168.10.0
c. Kedua PC Router menggunakan konfigurasi PC Router dimaksudkan agar siklus trafik maju mundur dapat berlangsung.
5. Lakukan langkah-langkah seperti langkah no. 4 sampai dengan 7 sesuai dengan langkah konfigurasi PC Router menggunakan Default Gateway.
6. Coba perhatikan Tabel Routing setelah diberikan static Route pada PC Router dengan mengetikka :
C:/> route print
Kombinasi Default Gateway dan Static Route
Penggunaan kombinasi Konfigurasi PC Route dengan default gateway dan static route ini diterapkan pada jaringan yang sudah sedikit kompleks. Kerumitan desain jaringan yang dihadapi sehingga dibutuhkannya kombinasi konfigurasi ini adalah terjadinya proses looping pada jaringan.
Perhatikan gambar berikut :
Perhatikan Mekanisme Looping yang terjadi pada gambar 31. Berpedoman dengan mekanisme routing default gateway yang sudah dicoba sebelumnya, kita akan mendapatkan pada PC Router B dan C akan mengalami proses looping karena jaringan 128.4.0.0 tidak mengenal jaringan 128.1.0.0 karena kalau dengan menggunakan default gateway saja tabel routingnya tidak mengenal adanya jaringan 128.1.0.0. Maka pada Router B akan ditambahkan static route :
C:/> route add 128.1.0.0 netmask 255.255.0.0 128.2.0.1
V. Penutup
5.1 Kesimpulan
1. PC Router digunakan sebagai media atau peralatan pengganti dari penggunaan Router yang harganya cukup mahal.
2. PC Router merupakan PC Multihomed yang terdiri dari 2 NIC atau lebih, tetapi dengan perkembangan pengetahuan saat ini kita bisa menggunakan PC Router dengan hanya memiliki 1 NIC dengan penambahan IP address pada TCP/IP properties.
Windows Server 2000 atau 20033. Gunakan Operating system Server Server, karena didalamnya dilengkapi dengan service Routing dan Remote Access untuk memfungsikan PC menjadi router dengan fasilitas Routing-nya.
4. Aplikasi PC Router dapat dilakukan dengan menggunakan Default gateway atau static Route atau kedua-duanya sekali jika jaringan sudah semakin kompleks.
5. Routing yang digunakan adalah routing statik
6. Routing table digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui sampai sejauh mana routing yang dilakukan oleh PC Router tersebut.
5.2 Saran
1. Pengembangan aplikasi dan konfigurasi PC Router untuk Routing Dinamik dengan menggunakan RIP dan OSPF
2. Pengembangan ke depan untuk tidak menggunakan Operating system Server
VI. Referensi
1. Drew Heywood,”Networking with Microsoft TCP/IP”, New rider Publishing 1996
2. Onno W. Purbo,” Konsep TCP/IP”, Elex Media Komputindo.
3. Hendra Wijaya,” Belajar Sendiri Cisco Router”, Elex Media Komputindo, 2001
Diposting oleh diantak3nt4 di 18.36 0 komentar
Jumat, 13 Februari 2009
Membangun WEB Server pada Windows 2000 Server
A. Pendahuluan
Web atau istilah lengkapnya web site, juga sering disebut dengan home page adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui sistem jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com.
Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas (WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu paket di dalam system operasi Windows 2000 server.
B. Tujuan Teori
Tujuan penulisan ini adalah :
1. Menjelaskan prinsip kerja web server
2. Menjelaskan langkah – langkah konfigurasi web server (IIS)
3. Menjelasakan langkah – langkah konfigurasi web site properties.
C. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server lalu akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser, seperti pada gambar 1.
Alamat Web
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client.
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga, sehingga server akan memberikan tampilaninformasi yang diminta client.
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh client sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya,.
2. Langkah – langkah konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.
dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak 4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,
3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti
(New Zone Wizard)
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com, 8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com
B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com,
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian.
Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar .
5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.
D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000 server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231 menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat local atau internasional.
Diposting oleh diantak3nt4 di 21.04 0 komentar
jenis jaringan 7 Layer OSI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI
TCP/IP
PROTOKOL TCP/IP
NO.
LAPISAN
NAMA PROTOKOL
KEGUNAAN
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6
Presentasi
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet
Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
5
Sessi
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4
Transport
Transport
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3
Network
Internet
IP (Internet Protocol)
Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)
Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2
Datalink
LLC
Network Interface
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1
Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1
Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2
Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3
Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6
Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
Queue Dual Bus.)
IEEE802.7
Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8
Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9
Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10
Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11
Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12
Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14
Standarisasi masalah protocol CATV
kembali ke atas
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Diposting oleh diantak3nt4 di 21.02 0 komentar
MEMBANGUN RT/RW NET
Apa itu RT/RW-Net ?
Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.
Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll. Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 420.000. Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.
Pengertian RT/RW-Net
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP
Tujuan membangun RT/RW-Net
- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.- Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.
FPRIVATE "TYPE=PICT;ALT="
Berapa investasi yang dibutuhkan ?
Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima
Untuk memulai proyek RT/RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) RT/RW-Net yakni tempat untuk mengelola system jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Billing Server, Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan /rumah setiap anggota.Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless (Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk pembentukan sistem jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).
Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :- PC Desktop/Notebook- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)- Antena Yagi atau Wajan Bolik
Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap rumah.
Estimasi Biaya Pembangunan RT/RW-Net (Hardware & Tower/Antena)
Tempat yang menjadi server akan dibangun sebuah tower/antena dengan ketinggian sekitar 25 meter sehingga bisa menjangkau seluruh rumah di Blok A termasuk rumah yang ada di Blok D. Dari tower ini akan dipasang sebuah antena dan Access Point sehingga frekuensi radio atau sinyal dapat ditangkap oleh semua pelanggan. perkiraan kebutuhan dana untuk memenuhi kebutuhan pendirian RT/RW-Net adalah sbb :
style=”text-align: center; font-weight: bold; font-family: Arial;”>JenisPeralatan
style=”text-align: center; font-weight: bold; font-family: Arial;”>Harga
Keterangan
PCServer (OS Linux)
2.500.000,-
style=”font-size: 9pt; font-family: Arial;”>Pentium IV DualCore,512MB DDR2, 80GB HDD SATA,52x CD-ROM, VGA Integrated 128MB (shared),Audio,NIC onboard, 15 inch CRT Monitor
href=”http://www.billinghotspot.com” target=”_blank”>BillingWiFi (RT/RW-Net)
2.000.000,-
href=”http://www.mikrotik.com” target=”_blank”>RouterBoardRB 133
1.100.000,-
OSLevel 4
PowerOver Ethernet(PPOE)
100.000,-
OutdoorBox TI-BOX
135.000,-
15×25x10
Adaptor20 V 4.5 A
125.000,-
AntennaRubberduct 9DB
125.000,-
MiniPCIWLM 54G P23+ PIGTAIL
375.000,-
SwitchHub
120.000,-
5Port10/100
ConnectorRJ45
70.000,-
1Box
KonstruksiAntenna + Kabel Grounding +/- 35m
9.500.000,-
Triangle5 stick, 25 Meter (biasanya sudah termasuk biayapemasangan dan Intalasi)
style=”font-size: 10pt; font-family: Arial;”>Total BiayaKeseluruhan
16.150.000,-
Dari tabel diatas maka biaya untuk pembangunan RT/RW-Net adalah Rp. 16.150.000,- Biaya tersebut adalah biaya yang akan ditanggung bersama oleh warga yang ingin bergabung dengan RT/RW Net. Semakin banyak warga yang bergabung maka semakin murah biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan ini.
Diposting oleh diantak3nt4 di 20.52 0 komentar
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali…. jawaban:c
a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
b. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
c. Berbagi user (brainware)
d. Berbagi saluran komunikasi (internet)
e. Berbagi data dengan mudah.
2. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server disebut jaringan … jawaban:a
a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local Area Network
d. Bus
e. Tree
3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah…. jawaban:e
a. Star
b. Bus
c. WAN
d. Wireless
e. Client-server
4. … adalah sebuah perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan server. jawaban:b
a. Proxy
b. Switch
c. Router
d. Gateway
e. Gatekeeper
5. Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah…. jawaban:b
a. Tipe
b. Topologi
c. Geografi
d. Skalabilitas
e. Media transmisi
6. Berikut ini jenis topologi jaringan komputer, kecuali …. jawaban:d
a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Mesh
e. Three
7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah …. jawaban:e
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
d. Lay out kabel kompleks
e. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.
8. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standart internasional adalah …. jawaban:a
a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
b. White orange – orange - white green – green - white blue - blue – white brown - brown
c. White green – green - white orange – blue - white blue - orange – white brown - brown
d. White orange – orange - white green - green - white blue - blue – white brown - brown
e. Orange – white orange – green – white green - white blue - blue – white brown - brown
9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas …. jawaban:a
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
10. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut …. jawaban:d
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini, kecuali … jawaban:e
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan
12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita digunakan perintah …. jawaban:b
a. Ping
b. IPConfig
c. Tracert
d. Traceroute
e. Nslookup
13. Tipe file yang digunakan oleh linux secara umum adalah …. jawaban:d
a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32
14. Umumnya apabila kita memiliki RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal yang direkomendasikan untuk partisi linux swap adalah …. jawaban:b
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB
15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada …. jawaban:a
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP address
16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan …. jawaban:b
a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system
e. Sistem Operasi
17. Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu bersamaan disebut …. jawaban:d
a. Multi user
b. Pipelining
c. Threading
d. Multitasking
e. Management
18. Inti sebuah sistem operasi disebut …. jawaban:a
a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows
19. Sistem yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah komputer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai …. jawaban:a
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Manajemen
d. Sistem Pengaturan
e. Sistem Operasional
20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11g …. jawaban:c
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11b …. jawaban:a
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
22. Berapa frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi)…. jawaban:a
a. 2.4Ghz
b. 3.1Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz
23. Teks perintah untuk melihat tabel routing pada Windows adalah …. jawaban:a
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route -t
24. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Linux adalah …. jawaban:c
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah … jawaban:b
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
26. Teks perintah untuk memeriksa apakah koneksi jaringan kita sudah terhubung ke depdiknas.org adalah …. jawaban:d
a. ls depdiknas.org
b. vi depdiknas.org
c. cp depdiknas.org
d. ping depdiknas.org
e. install depdiknas.org
27. Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux adalah …. jawaban:a
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres
28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati paket data dikenal sebagai …. jawaban:a
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server
29. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah …. jawaban:c
a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server
30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater dan sekaligus concentrator dalam sebuah jaringan komputer adalah …. jawaban:d
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector
31. Antar muka yang bertugas menerjemahkan satuan informasi terkecil di layer fisik adalah …. jawaban:d
a. NIC/Lan Card
b. USB
c. RJ 45
d. Firewire
e. Kabel UTP
32. 192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah komputer yang akan dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal dengan …. jawaban:a
a. TCP/IP
b. Domain
c. Protokol
d. IP Address
e. Konfigurasi
33. Satuan informasi terkecil yang dikenal dalam komunikasi data adalah …. jawaban:a
a. Bit
b. Byte
c. Label
d. Packet
e. Segment
34. IP Address yang menunjukkan nomor jaringan (identitas segmen) disebut dengan … jawaban:c
a. Net ID
b. Host ID
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
35. Angka 32 bit yang digunakan untuk membedakan Net ID dan Host ID disebut … jawaban:a
a. Subnet Mask
b. Submask
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
36. Subnet mask yang digunakan jaringan kelas A adalah… jawaban: c
a. 255.255.255.0
b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e. 10.0.0.1
37. Penulisan IP Address 11000000.10101000.00000001.00001000 dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut …. jawaban:a
a. 192.168.1.8
b. 192.158.1.8
c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
38. Penulisan IP Address 10.208.15.240 dalam bentuk binary ditulis sebagai berikut …. jawaban:c
a. 00001010.11010000.00001111.11111000
b. 00001010.11010000.00001111.11100000
c. 00001010.11010000.00001111.11110000
d. 00001010.11010000.00001111.11010000
e. 00001010.11010000.00001111.10110000
39. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut …. jawaban:b
a. Proxy
b. Protocol
c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
40. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut …. jawaban:d
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
41. Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address disebut …. jawaban:a
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
42. Untuk membuat berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), minimal komputer yang diperlukan sebanyak …. jawaban:b
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
43. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), IP Address komputer client yang digunakan dimulai pada alamat … jawaban:b
a. 192.168.0.1
b. 192.168.0.2
c. 10.0.0.1
d. 127.0.0.1
e. 202.15.0.1
44. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), komputer yang tersambung dengan internet akan berfungsi sebagai … jawaban:b
a. client
b. server / gateway
c. dump
d. switch
e. router
45. Istilah ttl dalam perintah ping dimaksudkan … jawaban:b
a. Time to loose
b. Time to live
c. Time to leave
d. Time to lost
e. Time to lie
46. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system operasi Ms.Windows XP adalah ……… jawaban:d
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
47. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system Linux adalah ……… jawaban:e
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
48. Direktory yang dipergunakan untuk menyimpan file-file penting yang digunakan untuk pemeliharaan system operasi linux adalah ……… jawaban:d
a. /home
b. /ect
c. /tmp
d. /bin
e. /var
49. Untuk membuat direktori didalam system operasi linux digunakan perintah… jawaban:e
a. cat
b. cd
c. chmod
d. md
e. mkdir
50. Yang bukan merupakan perintah mengakhiri linux adalah… jawaban:e
a. Shutdown –h now
b. Halt
c. Shutdown –r now
d. Reebot
e. Quit
Jawab Pertanyaan dibawah ini:
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan:
a. Router : sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui jaringan ke tujuannya atau dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda.
b. Switch/Hub : mengantarkan paket data dari sumber ke tujuan dalam jaringan komputer. akan tetapi masing-masing mempunyai kemampuan yang berbeda.
c. Modem : sejumlah komputer yang saling di hubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas melalui media kabel.
d. Lan Card : untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, dengan menggunakan media kabel
e. IP Address : deretan angka biner antar 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
2. Sebutkan program-program yang berjalan di atas Sistem Operasi Windows yang berlicensi gratis (free licensi)! Minimal 10
1. adobe reader 9.0
2. ATI catalyst driver
3. direct x
4. foxit reader 9.0
5. java rantime enviroment
6. net framework
7. open office
8. mozila firefox
9. WinRaR
10. 7 zeep
3. Sebutkan macam-macam distro linux yang anda ketahui! Minimal 10
lycoris, linare, lindows, debian/GNU-Linux, slackware, linux mandrake, turbo linux, knoppix, red hat linux, xandros
4. Sebutkan macam-macam virus yang belakangan ini menyerang sistem operasi Windows dan jelaskan dampak dari terkena virus tersebut!
-Torjan: memusnahkan file dan tidak dapat menduplikasi diri sendiri
-Worm: virus yang membuat jaringan komputer menjadi lambat dan sulit mengakses
-Spyware:virus yang melambatkan komputer dan memakan resources yang ada di komputer
-Kowai:menghidden file dan folder
-zottob:memungkinkan hacker untuk mengendalikan file tersebut
5. Sebutkan urut-urutan warna pada kabel lan untuk membuat sambungan Cross dan Straight!
Stright : White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
Cross: White green – green - white orange – blue - white blue - orange – white brown - brown
Diposting oleh diantak3nt4 di 19.16 0 komentar
Membuat PC Clonning Menggunakan Citrix Metaframe 1.8
1. Spesifikasi komputer
Untuk mengintal Microsoft Windows 2000 Server diperlukan beberapa persyaratan
teknis yang cukup lumayan. Dengan menggunakan komputer rakitan pun kita bisa
menggunakan sebagai server dengan operating system windows 2000 server tetapi tentu
saja persyaratannya tetap harus terpenuhi.
1.1.Processor
Microsoft windows 2000 datang dengan segala kehandalan dan kematanganya. Berbagai feature dan fasilitas baru hadir disana sini. Icon yang cantik fasilitas plug dan play semakin sempurna menjadikan microsoft windows 2000 server semakin layak disebut operating system masa depan. Namun demikian,operating sytem ini sangat rakus memori dan ruang (space)hardisk.
Microsoft windows 2000 server bisa berjalan dengan baik dan sempurna apabila dipasang pada komputer dengan processor pentium I I atau pentium I I I.
1.2.Memori
Apabila akan menginstalasi microsoft windows 2000 server sebaiknya memasang
memori atau RAM 128 Mbyte. Bahkan jika komputer server anda benar-benar dijadikan tumpuan dari komputer lain (Client Server), maka sebaiknya anda memasang
memori diatas 256 MB atau lebih. Apalagi apabila anda akan menfaatkan kecanggihan
terminal service, maka memori atau RAM 265 Mbyte adalah yang paling standart. oleh
karena itu dengan memasang RAM 128 Mbyte pada PC Pentium I I 450 Mhz adalah
kebutuhan minimal untuk sebuah server. Namun demikian, dalam keadaan terpaksa
memori 64 MB pada PC bermesin Pentium 166 Mhz, windows 2000 server masih
memungkinkan.Tetapi tentu saja jalanya seperti kura-kura atau seperti cacing kepanasan.
1.3.Hardisk
Microsoft windows 2000 server selain rakus memor,dia juga membutuhkan hardisk
(ruangan) yang cukup besar kapasitasnya. Microsoft Windows 2000 server akan aman
apabila dipasang di komputer bermesin pentium I I ke atas, RAM minimal 128 MB dan
ruang atau space hardisk 8.0 Gbyte. Bahkan disarankan sebaiknya menggunakan
hardisk jenis SCSI diatas 10 Gbyte. Tanpa itu mustahil anda bisa menikmati kecanggihan terminal service dan fasilitas lain yang dimiliki Microsoft Windows 2000 Server.
1.4.CD-ROM Drive
CD-ROM Drive merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.Tanpa CDROM Drive anda akan kesulitan untuk menginstalasi Windows 2000 semuanya tersimpan pada CD-ROM. Jika komputer yang akan digunakan tidak dilengkapi dengan CD-ROM Drive, maka untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000 terpaksa anda harus mencari pinjaman.
Karena tidak mungkin anda bisa menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server di
komputer tanpa di lengkap degan CD-ROM Drive.
1.5.VGA Card
Untuk menghasilkan tampilan sempurna Microsoft Windows 200 Server di
rekomendasikan agar menggunakan kartu grafik diatas 4 Mbyte. Bahkan jika mungkin
katu grafik generasi terbaru yang sudah bertekhnologi AGP. kalaupun terpaksa, anda
masih mungkin menggunakan kartu grafik PCI dengan memory 1 Mbyte. Tetapi sangat dianjurakan menggunakan kartu grafik (VGA card) diatas 4 Mbyte. Microsoft Windows 2000 Server akan terlihat cantik ketika dipasang pada komputer Pentium I I I 733 MHz , Ram 512 Mbyte, Hardisk SCSI 9.1 Gbyte dengan kartu VGA AGP 32
Mbyte. Semua kebutuhan akan terpenuhi dengan baik, yang berhubungan dengan terminal servis, Web Server dan ICS (Internet Connection Sharing) yang terkenal canggih.
1.6 Monitor
Monitor yang beredar saat ini umumnya sudah beresolusi tinggi. Sehingga bagi siapapun yang memiliki komputer dengan monitor SVGA atau VGA tidak akan kesulitan untuk memasang windows 2000 server. Semakin tinggi resolusi monitor yang digunakan akan semakin baik.
Pengunaan monitor yang canggih harus ditunjang dengan kartu grafik (VGA Card)
yang baik pula. Karena tanpa itu mustahil akan mendapatkan canggih media player yang disediakan Microsoft Windows 2000 Server. Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengganti monitor beresolusi tinggi perhitungkan kartu grafik yang digunakan.Walaupun demikian,jika monitor yang anda gunakan masih tergolong generasi lama, Anda tetap bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server tanpa hambatan apapun. Hanya tampilannya kurang sempurna. Tetapi semua fasilitas yang ada di Microsoft Windows 2000 tetap masih bisa dimanfaatkan dengan jika kebutuhan lainnya terpenuhi.
1.7.Kartu jaringan (NIC)
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) adalah kebutuhan utama dari Windows 2000 Server. Tanpa memasang kartu jaringan (NIC) mustahil Windows 2000 Server bisa digunakan dengan baik, terutama Active Directory. Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila dikomputer anda sudah terpasang kartu jaringan atau NIC. Apabila anda akan memasang kartu jaringan sebaiknya menggunakan yang
direkomendasikan Microsoft Windows 2000 Server, Misalnya 3COM, D-Link, dan
sebagainya. Saya biasanya menggunakan 3COM, tetapi dalam keadaan terpaksa bisa juga menggunakan kartu jaringan merk lain. Saya ketika menulis buku ini menggunakan DLink dan tidak ada masalah. Kedua hardware sudah teruji dan secara otomatis akan dikenali oleh komputer anda pada saat Windows 2000 Server diinstalasi. Jika kartu jaringan ini tidak terpasang atau tidak ditemukan pada saat instalasi, anda akan kesulitan untuk menginstalasi Active Directory. Untuk itu kartu jaringan harus terpasang sebelum menginstalasi Windows 2000 Server. Namun demikian tidak berarti Windows 2000 Server tidak bisa digunakan tanpa NIC, melainkan tidak akan maksimal saja
2. Proses instalasi
Untuk menginstal Windows 2000 Server langkah pertama siapkan BIOS anda dengan
mode boot devicenya ke CD-ROM sehingga kita dengan mudah mengistalnya lewat CDROM
syaratnya, CD-ROM-nya harus mendukung bootable CD.
Untuk mempermudah proses instalasi nantinya gunakanlah mode standart instalation.
Dan fasilitas-fasilitas yang kita perlukan akan kita instalasi setelah instalasi Windows selesai.
2.1 Instalasi Windows lewat CD
�� Siapkan BIOS dan CD windwos 2000 server
�� Reboot komputer anda
�� Setelah jendela instalasi tampil Next, Next, Next, sampe selesai
�� Setelah jendela instalasi akhir tampil klik Finish untuk rebbot
Setelah anda selesai dengan instalasi windows anda, pastikan semua driver device VGA,
NIC, komputer anda berjalan dengan baik, karena jika kedua device itu tidak berjalan
dengan baik anda tidak akan bisa menginstal citrix.
2.2 Instalasi Terminal Server Service
Service ini termasuk dalam kategori mutlak untuk mengintal citrix, ada 2 service yang
dibutuhkan untuk menjalankan cirix di windows 2000 server, Terminal Service dan Terminal Service Licencing.
�� Klik Start, Setting, Control Panel, Add/Remove Programs
�� Setelah muncul jendela Add/Remove Programs klik Add/Remove WindowsComponent
Gambar 1 – Instalisasi Terminal Server Service
Setelah muncul jendela Terminal Service Setup yang ke-2 jangan lupa pilih opsi yang
Aplication Server Mode, opsi ini sangat fatal jika anda melewatkannya, kerena jika opsi
ini tidak anda aktifkan maka hannya Administrator yang dapat login di komputer client.
Apabila instalisasi Terminal Service Setup telah selesai klik Finish untuk konfermasi akhir
2.3 Instalisasi protokol NIC
Jika semua device driver dan serveice sudah terinstal dengan baik, lanjutkan dengan
instalisasi protokol NIC yang mutlak harus diinstal.
�� Klik Start, Setting, Control Panel, Network and Dial-up Connections
�� Klik kanan tepat di Local Area Connection
�� Pilih dan Klik Propertis – setelah itu akan muncul jendela Local Area Connection propertis.
�� Klik Instal, Protocol – untuk mengintal protokol yang di perlukan
Penting :
Protokol yang harus di instal agar dapat menjalankan citrix :
1. DLC Protocol
2. NWLink NetBIOS
3. NWLink IPX/SPX/NetBIOS Compitible Tranport Protocol
4. Internet Protocol (TCP/IP)
Kempat protokol ini wajid diinstal jika anda menginginkan citrix berjalan dengan baik di
windows 2000 server.
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
Untuk menginstal Citrix 1.8 pastikan semua prosedur diatas berjalan dengan baik dan
benar, apabila semua sudah berjalan dengan benar marilah kita mulai menginstal citrix.
�� Tentukan dahulu letak source file dari citrix yang akan instal
�� Klik file AutoRun
�� Klik Meta Frame Setup
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah selesai dengan instalasi citrix meta frame 1.8 lanjutkan dengan instalasi
service pack 3 untuk citrix.
3.1 Instalisasi Service Pack
Sebelum anda menginstal service pack citrix 1.8 pastikan meng-extrac dengan benar
serta jangan lupa meletakan file hasil extrac ditempat yang benar.
�� Klik file dengan nama SP3_MF18W2K
Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan filesetup
Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan file
setup.
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah proses instalasi citrix service pack 3 selesai maka lanjutan dengan dengan
konfigurasi lincency untuk meta frame 1.8
3.2 Instalisasi Licency Citrix
Pastikan dahulu letak file crack yang akan anda gunakan dalah hal ini kita akan menggunakan file CitrixLM
�� Klik file dengan nama CitrixLM
�� Klik Add untuk memasukan citrix license – kemudian tentukan jumlah user
yang akan terkoneksi ke server. Ada empat license yang harus di masukan sbb :
1. MetaFrame 1.8 for Win2000 NFR
2. Citrix User License Pack
3. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1
4. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1 - update
�� Setelah ke-empat license telah dimasukan, kemudian klik Activate untuk
aktivasi setiap license. Setelah semua proses diatas selesai dengan baik, maka anda telah selesai menginstal
citrix 1.8, yang kurang hanya mengetesnya di komputer client dan dalam hal ini kita bisa
mencobannya di komputer server carannya :
�� Klik icon Citrix Program Neighborhood yang ada di desktop
�� Klik ICA Connection untuk membuat coneksi kemudian lanjutkan seperti gambar di bawah.
* Klik Next, Next, Next – sampai ada tampilan seperti di bawah
�� Kemudian lanjutkan klik Next sampai konfermasi akhir
Setelah anda selesai membuat koneksi dengan Citrix Program Neighborhood maka akantampil icon baru seperti di gambar bawah yang namannya 123, Double klik icon tersebutuntuk membuat koneksi.
Keberhasilan anda dalam membuat koneksi akan terbukti jika proses diatas berhasil dan
selanjutnya akan muncul login windows 2000 server seperti gambar dibawah.
�� Masukan Username dan password anda kemudian klik OK. Apabila anda sudah dapat login kedalam windows 2000 server maka seluruh prosesinstalasi Windows 2000 server dan citrix 1.8 selesai sudah. Memang butuh ketelitian dankesabaran yang tinggi utuk meraih kesuksesan
3.3 Membuat Diskboot.
Diskboot biasannya di perlukan jika client yang digunakan tidak menggunakan HardDisk atau hanya memiliki HD kecil. Seperti biasa sebelum membuat diskboot siapkan satu disket kosong yang telah di formatdengan system, dan yang perlu diingat dalam melakukan format harus menggunakan Dos
Mode :
C:\>format a:/s
Setelah disket yang telah diformat system siap, pastikan letak file pembuat disket ICASETUP. Agar dapat membuat client conact ke server siapkan disket driver NIC client yangtersedia disaat anda membeli NIC tersebut. Kemudian cari file NET.CFG biasannyadriver coneksi NIC client berdampingan dengan file NET.CFG, perlu diingat bahwasetiap NIC mempunyai driver yang berbeda, tergantung merk dan jenis NIC-nya. Jikaanda kurang jelas silahkan membaca petunjuk instalasi disket client pada programICASETUP. Jika semua sudah siap marilah kita membuat disket instalasi client.
�� Double klik icon ICASETUP
Silahkan membaca petunjuk untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar, jika anda sudah yakin memulailah dengan menekan sebarang tombol.
�� Setelah anda menemukan file driver NIC anda isi menu konfermasi dengan lengkap seperti di bawah ini kemudian tekan ENTER dan tunggu kuranglebih2 menit untuk membuat disket boot ini.
Apabila pembutan disket telah selesai maka langkah selanjutnya anda tinggal mereboot
komputer client dan mencoba mem-booting client tersebut lewat disket.
Diposting oleh diantak3nt4 di 19.14 0 komentar
Kamis, 12 Februari 2009
Jumat, 23 Januari 2009
Jaringan
MATERI KBM 24 Januari 2009
JARINGAN DATA DAN INTERNET
JARINGAN LAN DAN WAN
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN.
2.Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
3.Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
4.Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-
masing topologi tersebut.
5.Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer.
6.FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN.jelaskanlah
metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.
JAWABAN :
1. A. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
B. Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisi kabel.
C. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program program (aplikasi) pemakai.
2. A. HUB
Merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan
Beberapa computer sekaligus tetapi pada Hub memiliki kekurangan karena tidak
dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data. Data dikirim secara
Broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer Hub dalam layer OSI berada pada
layer Physical.
B. Switch
Merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti Hub, tetapi switch memiliki
kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data
tidak di broadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.
C. Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave,
wireless mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau
tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang
ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data
yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan
segmen tujuan dan sumber.
D. Router
Adalah sebuah alat yang bisa disebut “jembatan”, mengapa disebut jembatan?
Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih
IP yang berbeda ada 2 jenis router yaitu PC Router dan Router.
E. Access Point
Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau
utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot AP ini menggunakan frekuensi
2.4 GHz.
3. HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan
Beberapa computer sekaligus tetapi pada Hub memiliki kekurangan karena tidak
dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data. Data dikirim secara
Broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer Hub dalam layer OSI berada pada
layer Physical.
4. a. Topologi Bus (Bus Topology),
Menggunakan satu segment (panjang kabel) backbone, yaitu yang
menyambungkan semua host secara langsung.
Keuntungan :
->Hemat kabel
->Layout kabel sederhana
->Mudah dikembangkan
->Tidak membutuhkan kendali pusat
->Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang
sedang berjalan
Kerugian :
->Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
->Kepadatan lalu lintas
->Keamanan data kurang terjamin
->Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
->Diperlukan repeater untuk jarak yang jauh
b. Topologi Ring (Ring Topology),
Menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik
jaringan ini
Keuntungan
->Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan
data yang kecil
Kerugian
->Peka kesalahan
->Pengembangan jaringan lebih kaku
->Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan
kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data
berdasarkan antrian.
c. Topologi Star (Star Topology),
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini
biasanya menggunakan Hub atau Switch.
Keuntungan
->Paling fleksibel
->Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
->Kontrol terpusat
->Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
->Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
->Boros kabel
->Perlu penanganan khusus
->Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
d. Topologi Extended Star (Extended Star Topology),
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang
terhubung ke satu titik utama.
e. Topologi Hirarki (Hierarchical Topology),
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan
kekomputer yang mengendalikan trafik pada topologi.
f. Topologi Mesh (Mesh Topology),
Menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya. Kondisinya di mana tidak
ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer.
Untuk lebih rincinya di bawah ini akan dijelaskan topologi-topologi
tersebut serta bagaimana cara implementasinya dalam dunia jaringan.
g. Topologi Pohon
Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node).
Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain
yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari computer dengan node-3 ke
komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7. FDDI adalah protokol LAN
yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung laju data 100 MBps,
sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam
implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya
adalah sangat mahal. Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama
dengan Token Ring yakni token passin.
5. Client-server murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas pada
workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation,
sedangkan peer to peer tidak berperan sebagai server murni mealinkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.
6. FDDI aadalah protocol LAN yang distandarisasikan oleh ITU-T FDDI mendukung laju
data 100 MBps, sehingga menjadi alternative penggganti Ethernet dan token ring
FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optic. Sehingga dari
segi biaya adalah sangat mahal.
Metode akses : Token Passing FDDI dalam metode akses sama dengan token ring
yakni token passins.
Diposting oleh diantak3nt4 di 23.14 0 komentar
15.13. Soal Latihan
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar.
1.Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat
ini diperlukan?
2.Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan computer!
3.Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam
membangun suatu jaringan computer!
4.Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided dan unguided.
Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut!
5.Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan!
6.Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial?
Jawaban :
1.Jaringan Komputer adalah suatu set perangkat keras dan lunak didalam suatu sistem
yang memilikisuatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktivitas dan prilaku
anggota-anggotanya dalam melakukan aktivitas. Satu computer yang terkoneksi ke
jaringan menjadi satu node dari jaringan tersebut.
Karena jaringan komputer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan
tingkat kesalahandalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi
dari transmitter (pengiriman) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara
langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan. Kendala dalam jaringan komputer, yaitu :
Masih mahalnya fasilitas perangkat komunikasi.
Adanya gangguan dalam jalur transmisi yang digunakan oleh jaringan komputer.
Masih rendahnya sumber daya manusia yang menguasai teknologi jaringan computer.
Masih mahalnya akses internet yang digunakan sebagai sarana untuk mengikuti
perkembangan.
2. A. LAN
Local Area Network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga disebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersama- sama.
B. MAN
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya cukup luas, daerah cakupannya yaitu bias merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam satu komplek yang sama.
C. WAN
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu Negara bahkan benua. WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
D. Internet
Jaringan mulai dibangun pada kisaran tahun 60an dan 70an, dimana mulai banyak penelitian tentang paket-switching, collision-detection pada jaringan lokal, hirarki jaringan dan teknik komunikasi lainnya. Semakin banyak yang mengembangkan jaringan, tapi hal ini mengakibatkan semakin banyak perbedaan dan membuat jaringan harus berdiri sendiri tidak bisa dihubungkan antar tipe jaringan yang berbeda.
Sehingga untuk menggabungkan jaringan dari group yang berbeda tidak bisa terjadi. Terjadi banyak perbedaan dari interface, aplikasi dan protokol. Situasi perbedaan ini mulai di teliti pada tahun 70an oleh group peneliti Amerika dari Defence Advanced Research Project Agency (DARPA). Mereka meneliti tentang internetworking, setelah itu ada organisasi lain yang juga bergabung seperti ITU-T (dengan nama CCITT) dan ISO. Tujuan dari penelitian tersebut membuat suatu protokol, sehingga aplikasi yang berbeda dapat berjalan walaupun pada sistem yang berbeda. Group resmi yang meneliti disebut ARPANET network research group, dimana telah melakukan meeting pada oktober 1971.
Kemudian DARPA melanjukan penelitiannya tentang host-to-host protocol dengan menggunakan TCP/IP, sekitar tahun 1978. Implementasi awal internet pada tahun 1980, dimana ARPANET menggunakan TCP/IP. Pada tahun 1983, DARPA
memutuskan agar semua komputer terkoneksi ke ARPANET menggunakan TCP/IP. DARPA mengontak Bolt, Beranek, and Newman (BBN) untuk membangun TCP/IP untuk Berkeley UNIX di University of California di Berkeley, untuk mendistribusikan kode sumber bersama dengan sistem operasi Berkeley Software Development (BSD), pada tahun 1983 (4.2BSD). Mulai saat itu, TCP/IP menjadi terkenal di seluruh universitas dan badan penelitian dan menjadi protokol standar untuk komunikasi.
Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.
a. ARPANET
Suatu badan penelitian yang dibentuk oleh DARPA, dan merupakan “grand-daddy of packet switching”. ARPANET merupakan awal dari internet. ARPANET menggunakan komunikasi 56Kbps tetapi karena perkembangan akhirnya tidak mampu mengatasi trafik jaringan yang berkembang tersebut.
b. NFSNET
NSFNET, National Science Foundation (NSF) Network. Terdiri dari 3 bagian internetworking di Amerika, yaitu :
Backbone, jaringan yang terbentuk dari jaringan tingkat menengah (mid-level) dan jaringan supercomputer.
Jaringan tingkat menengah mid-level) terdiri dari regional, berbasis disiplin dan jaringan konsorsium superkomputer.
Jaringan kampus, akademik maupun komersial yang terhubung ke jaringan tingkat menengah.
c. Penggunaan Internet secara komersial
Penggunaan internet berawal dari Acceptable Use Policy (AUP) tahun 1992, dimana menyebutkan internet dapat digunakan untuk komersial. Internet Service Provider mulai membangun bisnis diantaranya PSINet dan UUNET, kemudian menyusul CERFNet dan membentuk Commercial Internet Exchange (CIX). Keberadaan internet makin berkembang dan
semakin banyak public exchange point (IXP), dapat dilihat di : http://www.ep.net.
E. Jaringan Tanpa Kabel
Dengan Wireless LAN merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Dengan wireless LAN seorang pemakai yang mobile dapat terkoneksi ke LAN lewat koneksi tanpa kabel (radio). Standard IEEE 802.11 digunakan oleh para vendor untuk mengembangkan device untuk mendukung Wireless LAN ini.
Standarisasi ini menjelaskan dua cara modulasi untuk membangun ko-munikasi antar peralatan. Kedua metode modulasi tersebut, yaitu Direct-sequence spread spectrum (DSSS) dan frequency-hopping spread
spectrum (FHSS), menggunakan teknologi FSK (Frequency- shift keying) dan memiliki spread spectrum 2.4 GHz. Ada empat macam tipe jaringan tanpa kabel, mulai dari murah dan lambat sampai dengan mahal dan cepat :
Bluetooth, adalah spesifikasi industri komputasi dan telekomunikasi yang menjelaskan bagaimana telepon bergerak, komputer dan personal digital assistant (PDA) dapat dengan mudah terinterkoneksi satu dengan lainnya dan juga dapat terinterkoneksi dengan telepon dan komputer dengan koneksi tanpa kabel.
*) Bluetooth
membutuhkan chip transceiver pada tiap peralatannya. Transceiver mengirim dan mene-rima pada band frekuensi 2.45 GHz. Bluetooth menyediakan 3 saluran suara dan 1 saluran data. Setiap device memiliki alamat 48-bit sesuai dengan standard IEEE 802. Maksimum jarak adalah 10 meter, dan memi-iki kecepatan pertukaran data 1 Mbps (bit per second).
*) IrDA (Infrared Data Association)
adalah standard device untuk berkomunikasi dengan lainnya menggunakan pulsa cahaya infrared. IrDA mampu memberikan kecepatan transmisi data mencapai 4 Mbps denganmaksimum ukuran data 2048 byte. IrDa ada kelemahan, yaitu kurang fleksibel, karena dua device yang menggunakan IrDA harus memperhatikan arah pasangannya.
*) HomeRF (SWAP), Home RF (Home Radio Frequency)
adalah jaringan tanpa kabel untuk rumah/ bisnis kecil standard yang dikem-bangkan oleh Proxim Inc. yang menggabungkan antara Digital Enhanced Cordless Tele-communications (DECT) standarisasi telepon portabel dengan 802.11b. Home RF menggunakan FHSS dengan kecepatan mencapai 1.6 Mbps dan menjangkau area 150 ft, jadi sangat cocok untuk jaringan dalam suatu rumah. HomeRF dirancang untuk dapat berada dalam satu lokasi dengan jaringan wireless lain dan dapat bertahan dengan suatu interferensi (misal dari microwave.
*) WECA (Wi-Fi)
merupakan standard yang dikembangkan un-tuk memenuhi kebutuhan jaringan tanpa kabel dunia usaha yang areanya lebih luas dan mem-butuhkan bandwidth yang lebih besar daripada HomeRF. Wi-Fi menerapkan mekanisme DSSS dan dikatakan memenuhi standarisasi IEEE 802.11b. Wi-Fi menyediakan bandwidth mencapai 11 Mbps. Setiap device yang kompatibel dengan standard Wi-Fi diberikan suatu logo.
Dengan menggunakan Wireless LAN PCMCIA (Personal Komputer Memory Card Industry Association) memungkinkan se-buah laptop terhubung ke LAN dengan wireless LAN.
Jaringan Wireless memiliki keunggulan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan murah Infrastruktur berdimensi kecil
2. Pembangunan cepat
3. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
4. Koneksi internet akses 24 jam.
5. Akses internet yang cepat
6. Bebas tanpa pulsa telepon
Jaringan Wireless memiliki kelemahan sebagai berikut :
1. Biaya peralatan mahal
2. Delay yang sangat besar
3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
4. Keamanan data
5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum 802.6 Distributed
Syarat apa yang harus dipenuhi untuk bisa membangun koneksi wireless LAN?
Ada dua syarat utama untuk pembangunan koneksi ini :
Pertama Lokasi harus line of Sight / LoS, dalam arti tidak ada halangan (bisa berupa gedung atau pohon) di antara kedua titik yang akan dihubungkan.
Kedua Freznel Zone (area rambatan gelombang radio yang dipancarkan oleh kedua antenna) tidak terpotong atau terganggu suatu benda.
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukandiskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
3. Kita membutuhkan jaringan komputer karena jaringan computer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. kendala dalam jaringan komputer masih dapat dijumpai misalnya :
A. HUB
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink. Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain.
Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilits yang dimiliki sehingga setiap client bisa ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Tetapi hub tidak mampu membaca data – data dan tidak mengetahui sumber dan tujuan paket-paket yang dilepas melaluinya. Kesimpulanya, sebuah hub hanya berperan menerima dan meneruskan paket-paket yang masuk atau paling tidak memperkuat sinyal elektrik, dan kemudian menyebarkan paket-paket ke semua device dalam jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut. Secara teknis, terdapat tiga tipe hub yang beredar :
a. Passive Hubs
Hub – hub passive tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk.
b. Active Hubs
Hub-hub active akan memperkuat sinyal paket-paket sebelum mereka dilepas ke network.
c. Intelligent Hubs
Hub – hub yang memiliki fitur extra dari active hubs, dimana sangat cocok untuk kepentingan bisnis. Sebuah hub yang cerdas secara tipikal men-support manajement secara remote via SNMP dan virtual LAN (VLAN).
HUB akan mengirim paket ke semua computer yang terhubung dalam jaringan. Hub ini juga berfungsi sebagai penguat tetapi memiliki perbedaan dengan repeater, yaitu hub memiliki sejumlah port sehingga disebut multi port repeater. Dalam sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu :
a. Manageable Hub
Manageable Hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya menggunakanbrowser IE (Interet Explorer),
b. Unmanageable Hub
Unmanageable Hub tidak bisa dikelola dengan browser IE. Satu hal yang perlu diketahui bahwa hub memungkinkan penguna untuk berbagi (share).
HUB umumnya digunakan pada topologi star atau bintang. Hub ini diibaratkan sebagai jalan tololeh karena itu data antri dengan rapi dan terus menuju ke address yang dituju oleh karena itu kecepatannya menyesuaikan data antian paling depan jika data yang depan sizenya besar maka akan lambat. Bila tanpa hub, untuk menghubungkan dua computer atau lebih kita membutuhkan konektor BNC, kecepatannya rendah tetapi jika kita menggunakan RJ-45 dan Ethernet card yang mendukung serta kemampuan hub kita dapat mendapatkan kecepatan tinggi (100 Mbps).
B. Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wireless mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
a. cut-through
b. store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke
segmen tujuan. Switch store-andforward, ke-balikannya, menerima dan meng-analisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk
mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-andforward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cutthrough. Di pasaran kita juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cutthrough dan store-and-forward.
Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-
24) port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server. Product sejenis ini adalah :
a. 3 comm Superstack Corebuilder
b. Cisco Catalyst
c. Dlink
C. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke
jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
D. Router
E. Kabel
F. Network Interface Card (NIC)
Atau yang sering kita sebut dengan LAN Card Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana yaitu sistem operasi jaringan.
4. Media yang Tidak Terpandu (Unguided)
Media unguided mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakankonduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombangMedia tidak terpandu (unguided), trnsmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang elektromagnetik dari medium di sekitarnya. Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi untuk transmisi wireless yaitu direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi directional, antena transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus, jadi antena pengirim dan antenna penerima harus terrah dengan benar. Pada kasus omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh beberapa antena. Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 - 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point.Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruang.
Media Yang Terpandu
A. HUB
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink.
Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC
untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilits yang dimiliki sehingga setiap client bias ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Tetapi hub tidak mampu
membaca data – data dan tidak mengetahui sumber dan tujuan paket-paket yang dilepas melaluinya. Kesimpulanya, sebuah hub hanya berperan menerima dan meneruskan paket-paket yang masuk atau paling tidak memperkuat sinyal elektrik,
dan kemudian menyebarkan paketpaket ke semua device dalam jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut. Secara teknis, terdapat tiga tipe hub yang beredar:
a. Passive Hubs Hub – hub passive tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk.
b. Active Hubs Hub-hub active akan memperkuat sinyal paket-paket sebelum mereka dilepas ke network.
c. Intelligent Hubs Hub – hub yang memiliki fitur extra dari active hubs, dimana
sangat cocok untuk kepentingan bisnis. Sebuah hub yang cerdas secara tipikal men-support manajement secara remote via SNMP dan virtual LAN (VLAN).
HUB akan mengirim paket ke semua computer yang terhubung dalam jaringan. Hub ini juga berfungsi sebagai penguat tetapi memiliki perbedaan dengan repeater, yaitu hub memiliki sejumlah port sehingga disebut multi port repeater. Dalam sisipengelolaan ada dua jenis hub, yaitu :
a. Manageable Hub
Manageable Hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya menggunakan browser IE (Interet Explorer), sedangkan Unmanageable Hub tidak bis a dikelola dengan browser IE. Satu hal yang perlu diketahui bahwa hub memungkinkan penguna untuk berbagi (share). HUB umumnya digunakan pada topologi star atau bintang. Hub ini diibaratkan sebagai jalan tololeh karena itu data antri dengan rapi dan terus menuju ke address yang dituju oleh karena itu kecepatannya menyesuaikan data
antian paling depan jika data yang depan sizenya besar maka akan lambat. Bila tanpa hub, untuk menghubungkan dua computer atau lebih kita membutuhkankonektor BNC, kecepatannya rendah tetapi jika kita menggunakan RJ-45 dan Ethernet card yang mendukung serta kemampuan hub kita dapat mendapatkan kecepatan tinggi (100 Mbps).
b. Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wireless mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
a. cut-through
b. store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan kesegmen tujuan. Switch store-andforward, ke-balikannya, menerima dan meng-analisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan.Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-andforward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cutthrough.Di pasaran kita juga bias memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cutthrough dan store-and-forward. Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switchyang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.Product sejenis ini adalah :
a. 3 comm Superstack, Corebuilder
b. Cisco Catalyst
c. Dlink
c. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil.Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
d. Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dgn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum (seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user bisa melakukan akses kelayanan Access Point.
e. Teknologi WiMAX
Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group/ General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMAX dibangun berdasarkan standar yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi. WiMAX memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia seperti video streaming via koneksi nirkabel. WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi. Perbedaan Teknologi WiMAX dengan Non-WiMAX : Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah pada saat kita memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan, misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur beberapa meter.Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu atau berinterferensi.Perbedaan Wi-Fi dan WiMAX :
Perbedaan antarakeduanya terletak pada pembagian spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi- Fi juga menggunakan salah satu frekuensi Free License (5,8GHz). Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,4 GHZ (Free License), tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan obyek (biasa disebut dengan istilah Line of Sight). WiMAX dengan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz (License) mampu menjangkau jarak yang lebih jauh, dan memiliki kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, sangat sesuai untuk diterapkan di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman dengan struktur bangunan yang tinggi. WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network/MAN). Standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless access). Sehingga memungkinkan peningkatan daya keluaran perangkat WiMAX agar bisa menjangkau jarak yang lebih jauh. Wi-Fi merupakan standar IEEE 802.11 beroperasi pada kisaran 100 meter hingga 20 km, sedangkan WiMAX bias beroperasi pada kisaran 50 kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi.
5. Teknik terpadu dan tidak terpadu, teknik terpadu terbagi dalam HUB yang memiliki 3 jenis yaitu:passive ,active ,intelligent ,kemudian dalam hub ada mangabel HUB dan Unmanagable HUB.Setelah HUB kita akan memerlukan accses point, hot spot,dan teknologi Wi-Max.Sedangkan untuk yang tidak terpadu kita hanya menggunakan kabel atau serat optic.
6. A. Coaxial
Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang memiliki bendwidth yang lebih lebar jika di bandingkan dengan kabel UTP, sehingga sering di gunakan pada instalasi jaringan broadband. Untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-Connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground. Panjang minimum
antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).Maksimum panjang kabel dalam
satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).Setiap segment maksimum mempunyai
30 perangkat terkoneksi.
B. Kabel UTP
kabel UTP tidak memiliki pelindung (Unshielded). UTP terdiri dari 4 pasang (twist). Kabel UTP yang umum di gunakan di dalam jaringan adalah UTP CAT 5 yang mampu melewatkan data dengan bandwidth 100 Mbps
Kategori untuk twisted pair, yaitu
Standar Internasional
1. Straight Cable
1 Putih Orange 1 Putih Orange
2 Orange 2 Orange
3 Putih Hijau 3 Putih Hijau
4 Biru 4 Biru
5 Putih Biru 5 Putih Biru
6 Hijau 6 Hijau
7 Putih Coklat 7 Putih Coklat
8 Coklat 8 Coklat
Susunan kabel UTP staright biasanya digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Swicth.
2. CrossOver Cable
1 Putih Orange 1 Putih Hijau
2 Orange 2 Hijau
3 Putih Hijau 3 Putih Orange
4 Biru 4 Biru
5 Putih Biru 5 Putih Biru
6 Hijau 6 Orange
7 Putih Coklat 7 Putih Coklat
8 Coklat 8 Coklat
Susunan kabel UTP Crossover biasanya digunakan untuk hubungan peer to peer (menghubungkan antara PC ke PC).
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
Diposting oleh diantak3nt4 di 17.11 0 komentar